Bikin Game Saingan PUBG, Developer Game Ini Dibully Gamer China

Faug india
© Technology Gyan



CNNC Indonesia
- Salah satu developer game asal India baru baru mendapatkan respon negatif setelah meluncurkan game yang mirip PUBG Mobile, dengan nama 'Fearles and United: Guards' (FAUG). 

Developer berharap untuk bisa  mengambil peluang dari beberapa game China yang dilarang masuk oleh Pemerintah India, termasuk juga PUBG Mobile yang diblokir Pemerintah India pada 3 Sepetember 2020 lalu.

Setelah berhasil rilis di India, ternyata ada beberapa kritik dari Gamers China tentang kualitas game FAUG.

Seperti yang dilansir Global Times, seorang gamers asal China bernama BBji, mencoba memainkan dan mereview buruk tentang game tersebut "Ketika saya mencoba game FAUG, saya dapat merasakan antara Marah dan Tawa," Ucapnya, pada Minggu (28/02/2021).

Ulasan tersebut menyorot kepada permainan yang monoton, karena hanya terdapat satu mode saat ini.

Tidak hanya itu, latar belakang game ini pun terletak seperti di tengah bentrokan di perbatasan antara China dan India. Dalam game ini memang setiap pemain akan menjadi anggota "pasukan perbatasan" India, dalam permaian pun terdapat beberapa akses mandarin yang muncul game ini.

PUBG merupakan game tembak-menembak, namun di FAUG senjata api telah diganti oleh senjata tombak, yang nyata nya tidak disukai pemain.

Bahkan dalam sejumlah adegan Battle, FAUG tidak memiliki kualitas yang bagus dalam realitis gerakan. Itu terbukti saat pemain bertarung, dan pemain lainnya hanya diam dn tidak bergerak.

Setelah dirilis di Playstore, FAUG sudah memiliki 5 juta download dan memiliki rating 4,5 dari 5.

Walaupun di bully gamer China, tapi para player india memuji game tersebut, karena semangat patriotisme dan bukan karena kualitas game.

Sebelum diblokir oleh pemerintah India, PUBG Mobile sudah mendapatkan sekitar 30 Juta pemain asal India. Menurut laporan media setempat, ada salah seorang siswa yang melakukan bunuh diri karena tidak bisa mengakses game tersebut.

Next Previous